Minggu, 08 Mei 2016

PERTEMUAN 2

CA-DANLAP MPAB HMP-PL ITB
Pertemuan 2

              Sabtu 7 Mei 2016, pada tanggal tersebut diadakanlah pertemuan sekolah danlap ( komandan lapangan) HMP ITB setelah hari sebelumnya diadakan pertemuan pertama, setelah sebelumnya hanya 4 calon danlap yang hadir, maka kali ini kami bertambah 2 lagi yang menjadikan kita kurang 2 orang untuk lengkap yaitu 8. Jika pertemuan pertama kami para ca-danlap diajar oleh guru kita sang Kuda Hitam dari angkatan catur, maka kali ini kami diajar oleh guru satunya lagi  yaitu sang Mentri Putih dari angkatan catur, yang membawa 1 pemateri lain dari angkatan NAGA… Naga Buncit.

              Pada pertemuan kali ini, yang seharusnya dimulai pukul 16.00 maka kami para ca-danlap telah telat menjalani sekolah karena harus mendapat konfirmasi dari 2 lainnya yang terpaksa tidak hadir, dan kami mendapatkan konsekuensi untuk turun(sebenernya lebih turun dan naik) sebanyak 2 seri dimana 1 seri adalah 10 kali, dan kami para ca-danlap beserta guru kami saat itu sang Mentri Putih telah sepakat bahwa pada sekolah kali ini kami sepakat akan memiliki kuorum yaitu 2/3 dari semua anggota atau dapat dikatakan 6 orang.

              Materi pertamapun dimulai dengan suasana yang dapat dibilang serius dimana kita dalam waktu 10 menit langsung mendapatkan tugas untuk menyiapkan segala kebutuhan lapangan yang basic, dengan tambahan pemesanan lumpia basah (makanan khas bandung) beserta madu rasa dan minuman manis dari sang pembimbing dan guru kami, dari materi tersebut kami belajar banyak hal dimana kami harus dapat memikirkan dengan cepat segala keperluan yang kira kira sangat dibutuhkan dalam lapangan (tanpa memandang kegiatan khusus/basic) lalu bagaimana membagi anggota untuk mendapatkannya sehingga timbul kerja sama, dan efektifitas waktu, walaupun kami akhirnya telat 4 menit yang mengakibatkan kita dapat konsekuensi selanjutnya 4 seri turun, dan 4 seri duduk atas (sit-up).

              Kemudian kamipun menuju lokasi kedua materi kami yaitu lapangan parker lapangan CC ITB, dan mendapat latihan selanjutnya yaitu olah raga dimana dengan olahraga kami mendapatkan kesehatan (yaiyalaaahh), pada materi kali ini Naga Buncit dan Mentri Putih menggunakan metode lari indian yaitu lari dalam satu banjar dimana yang posisi terakhir harus sprint menuju paling depan yang saat itu sedang berlari konstan, selalu seperti itu keliling lingkar jalan CC ITB melalui jalan I, B, dan jalan 2. Kegiatan ini dilakukan dengan memegang selembar kertas yang kami anggap saat itu adalah teknis lapangan dan tidak boleh jatuh walaupun kami selalu berlari estafet. Pada materi ini kami mendapatkan pembelajaran bahwa pertama kami harus fit saat dilapangan sehingga harus mengolah raga kami, kami juga harus selalu bersama saling memotivasi yang dibelakang dan dilarang menjatuhkan teknis lapangan ( hal yang sangat berharga dilapangan).

              Setelah TFT 2, kamipun mendapat kesempatan sholat, dan yang pembimbing sebut mini game dimana kita membahas tentang nama angkatan kita, nama gelar tiap orangnya, nama korlap, dan nama orang orang yang kiranya akan berada didepan kami suatu saat nanti. Kami pun diberi tahu tentang nama angkatan sebelum sebelumnya seperti angkatan naga yang salah satu anggotanya adalah naga buncit yang mengajar kami, lalu ada angkatan panteras, angkatan pedang, angkatan mata angin, angkatan arah mata angina, angkatan catur yang didalamnya ada sang kuda hitam dan mentri putih. Pada diskusi kali ini kami mengandalkan mufakat dari yang hadir sehingga apabila satu orang yang tidak setuju maka kamipun akan ubah lagi hingga semuanya setuju. Awalnya kami memilih angkatan wayang dengan nama namanya seperti bima, arjuna, antasena dan lainnya namun karena satu orang tidak setuju kamipun berpindah menjadi angkatan Olympians yang akhirnya fix dengan nama korlap kami yaitu zeus, dan orang didepan kami nanti adalah kutu. Sedang nama nama kami akhirnya kami putuskan sebagai berikut :

Anggota 004 – Eirine ( Peace)

Anggota 009 – Caerus ( Luck)

Anggota 013 – Dolos (Trickery)

Anggota 058 – Euthenia (Wealth)

Anggota 061 – Deimos (Terror)

Anggota 066 – Thanatos (Death)

Anggota 075 – Soter (Safety)

Anggota 076 – Kratos (Power)

              Setelah mendapatkan gelar, kamipun langsung mulai latihan ke 3 yaitu olah suara dimana saat itu kami mempelajari bagaimana menggunakan suara perut karena pada dasarnya suara dada semua orang sudah bisa. Pada pembelajaran ketiga ini kami mulai dengan menghabiskan suara dada kami, sehingga keluarnya suara perut dapat diketahui. Dan kamipun mulai dengan mengenalkan nama kami dengan gelar kami disaat itu juga. Pada materi kali ini kami mendapatkan banyak pembelajaran bahwa olah suara tidak hanya terkait sura perut yang keras, namun segala sesuatu yang berkaitan dengan suara dan bagaimana mengelurkan suara tertentu saat keadaan tertentu. Dan kami mendapatkan satu kalimat yang popular malam tadi yaitu “APUT PADAKU ADUNG PADAMU” by DOLOS angkatan Olympians.

              Dan Materi terakhir kami adalah Olah Rasa dimulai dengan tahap 1 yaitu stoick dan dilanjutkan tahap 2(menyerap informasi) yang disertai tahap 3 (memberikan kembali rasa). Dan disitu kami belajar banyak tentang kepekaan.

              Keseluruhan pada pertemuan kedua memuaskan, walaupun melelahkan, ada dimana kami harus serius, ada waktunya kami santai, kami tertawa bersama, kami hening bersama, dan harapan saya tentang pertemuan ini yaitu sewajarnya (apabila saatnya serius serius, waktunya tidak serius jangan pula sok serius) terpenuhi, dan harapan saya juga bahwa kami pasukan Arab (by naga buncit) terpenuhi. Dan tugas kami selanjutnya adalah memberikan informasi dan pengetahuan kami tentang segala yang telah diajarkan pada eirine dan soter yang saat itu tidak berangkat.



KRATOS – Angkatan Olympians

Tidak ada komentar:

Posting Komentar