UJIAN TENGAH
SEMESTER PARA CA-DANLAP
Malam ini, jumat 20 Mei 2016 adalah hari dimana kami para
ca-danlap angkatan Olympians melakukan kegiatan pembelajaran di pertemuan yang
ke-6 dan sayangnya di pertemuan ke-6 ini kami mengalami penurunan performa
dengan kehadiran hanya 6 orang dan terlambat 9 menit dari waktu yang telah
ditentukan. Kegiatan dimulai ketika kami(cadanlap) dalam perjalanan menuju
lokasi materi kemudian sang naga buncit memanggil kami dengan menggunakan
komando sebagai berikut,
“Ca-Danlap angkatan Olympians buat 1 shaf dihadapanku
diurutkan berdasarkan tinggi dengan paling tinggi di sebelah kanan”.
Serentak mendengar kalimat tersebut, kami para ca-danlap
akhirnya datang dengan berlari lalu merapikan barisan walau keadaan sambil
dihitung. Setelah sampai, pertama kami diberi pertanyaan seperti pukul berapa
kami tiba di lokasi, yaitu 19.09 yang seharusnya kami tiba pukul 19.00. lalu
jumlah kehadiran kami yang saat itu hanya 6 orang (tanpa Euthania yang sedang
mengikuti LKM ITB dan Ceurus yang sedang pulang menuju rumahnya di Jakarta)
namun harus berkurang karena Dolos ada kegiatan lain diluar, setelah melakukan perizinan akhirnya
diperbolehkan meninggalkan lokasi walaupun jumlah kami 5 orang (dibawah kuorum),
namun Dolos akan pergi meninggalkan kami pada pukul 20.00.
Setelah dilakukan pengecekan waktu dan pesarta, akhirnya
kamipun melakukan Cek-Spek yang dipimpin oleh Dolos di depan, kami melakukannya
dengan hitungan setiap mengeluarkan dan memasukkan barang dari dalam tas,
kesepakatan kami saat mengeluarkan spek adalah 15 hitungan, lalu saat
memasukkan spek adalah 10 hitungan. Kecuali untuk menunjukkan spek jahim, kami
menggunakan waktu 20 hitungan dan 30 hitungan untuk memakainya kembali. Dengan
dilakukannya hitungan akhirnya kamipun menjumlahkan seluruh kelebihan waktu
dalam memasukkan dan mengeluarkan spek, yaitu sejumlah 209 hitungan, yang
akhirnya diberi hukuman dengan 209 hitungan plank. Hukuman itupun langsung kami
lakukan dan namun karena dalam 209 hitungan tersebut tidak semua cadanlap melakukannya
dengan jujur ( ada sebagian atau seluruh waktu plank yang dilakukan dengan
posisi tidak sempurna dari plank). Kamipun mendapatkan tugas untuk melakukan
1000 hitungan plank yang dapat dicicil dan dilakukan didepan Zeus atau Kuda
Hitam, atau Mentri Putih.
Selanjutnya Dolospun pergi setelah 20.00, dan kami menerima
materi selanjutnya yaitu materi tentang Pengondisian, pengondisian dilakukan
dengan 2 kali yaitu kedatangan dan pemulangan, untuk pengondisian kedatangan
sendiri runtutan kegiatannya yaitu pertama dengan membariskan peserta, lalu
berdoa, kemudian dilakukan pengecekan waktu kedatangan dan apabila telat
diberikan konsekuensi, lalu dilakukan pengecekan kehadiran peserta dan
penyebutan peserta yang tidak hadir dengan alasannya, lalu melakukan prolog
materi untuk kegiatan 1 hari ini, baru dilakukkan mobilisasi menuju tempat
materi selanjutnya. Kemudian untuk teknis pengondisian pemulangan dimulai
dengan membariskan peserta, kemudian menanyakan materi apa yang telah
didapatkan, kemudian esensi apa yang telah didapatkan, dan membenarkan esensi yang
seharusnya didapatkan, baru berdoa dan dilakukan mobilisasi kepulangan.
Setelah diberi materi tersebut, akhirnya kamipun ber-5
melakukan UTS yaitu berusaha simulasi danlap kedatangan dan kepulangan dan
Kratos mendapatkan giliran terakhir. Kegiatan simulasi ini adalah yang disebut
UTS, mempraktikkan seluruh materi yang telah didapatkan dari sekolah Danlap
ini. Saat sedang melakukan UTS didepan kami dihadapkan pada kemungkinan
terjadinya dinamisasi lapangan dan kami dituntut untuk melakukan keputusan yang
sebenar benarnya.
Setelah simulasi dilakukan dimulai dari Soter (kedatangan),
lalu Deimos (kepulangan), kemudian Eirine (Kedatangan), Thanatos (Kepulangan)
dan Kratos(kedatangan) kamipun malakukan evaluasi (tepatnya settalah masing
masing melakukan UTS) dan evaluasi yang diberikan pada kratos adalah seperti,
salah untuk pengecekkan waktu yang seharusnya di kanopi TL bukan di lokasi
karena di lokasi peserta sudah dilarang melihat jam, kemudian emosi yang masih
belum dapat dikendalikan.
Setelah melakukan UTS, akhirnya kamipun menerima materi
selanjutnya yaitu tentang lokasi lapangan dimana kami sebagai danlap harus
menguasai lokasi, dalam arti ini danlap harus benar benar paham kenapa memilih
lokasi tersebut dan bagaimana potensi yang ada dan ancaman bahayanya. Dan setelah
dijelaskan beberapa tentang potensi dan bahaya akhirnya kamipun diberikan tugas
untuk mengecek beberapa tempat dan dilakukan pengecekan bagaimana denahnya,
kondisinya terdapat potensi apa dan bahaya serta penanggulangannya apa. Kratos
mendapat tempat untuk dicek adalah Pilotis Geodesi. Kemudian dari pilotis GD
tersebut kratos mendapatkan ada potensi seperti adanya lampu untuk kegiatan
malam, tanahnya datar, terdapat beton tiang yang dapat berfungsi sebagai
barikade, terdapat atap yang dapat melindungi dari hujan, terdapat lokasi untuk
pos medic, terdapat pula jalan yang datar atau tidak bertangga untuk
mobilisasi. Namun terdapat beberapa ancaman seperti di bagian belakan adalah
jalur kendaraan sehingga cukup memungkinkan adanya distraksi dan juga terdapat
himpuanan lain yang memungkinkan menggaggu jalannya kegiatan sehingga perlu
dilakukan Lobbying.
Dari kegiatan hari ini kamipun diberikan tugas sebagai
berikut. 1 membuat blog review, 2 mempost Art of War Suntzu, melakukan
penelitian bagaimana danlap yang diinginkan HMP(3), dan membuat denah lokasi
dari kanopi TL hingga pilotis GD(4), membuat teklap dengan berkelompok (5) dan
adanya hutang fisik(6).
terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar