INSTRUKSI DAN
KOMANDO
Kamis, 19 Mei 2016 pukul 19.00 Waktu Bagian Sekre HMP, saat
itu lah kami para Ca-Danlap atau bisa dibilang para dewa dari angkatan
Olympians atau gampangnya para peserta sekolah danlap HMP PL ITB melaksanakan
pertemuan yang ke-5. Dan untuk kali ini kami memulai dengan sesuatu yaitu
laporan, seperti berikut,
“Lapor, kami
Ca-Danlap Angkatan Olympians berjumlah 8 Orang, Lengkap. Siap menerima materi”
Begitulah kata kata laporan kami, dan benar kami berjumlah
8 orang atau semua murid menghadiri pertemuan kali ini (lengkap). Sebelum kegiatan
pembelajaran atau pemberian materi, kami para dewa Olympians mendapat kritik
dari sang Zeus, sang pemateri pada malam hari ini dan sekaligus Korlap dari
kegiatan MPAB HMP PL ITB tentang bagaimana cara berbaris kami yang terlalu asal
asalan, dan tidak rapi sehingga beliau memberikan nasihat tentang akan
mengadakannya kelas PBB bagi kita (Waw dengan sang Batista (panggilan Zeus di
sekre) mampus kita…. Abaikan). Bahkan pada pertemuan kali inipun dimulai dengan
sang Zeus mengajarkan bagaimana cara sikap siap sempurna, bagaimana sikap
istirahat, begitu.
Setelah diajarkan, kamipun diberi komando untuk mengikuti
instruksi Zeus dan dilakukan dengan sebaik baiknya, dan setiap keputusan dan
tindakan yang diambil maka akan dinilai oleh Zeus (perlu diketahui Zeus akan
mengangkat danlap untuk kegiatan MPAB diantara kami berdasarkan penilaiannya). Dan
komando selanjutnya adalah buatlah pasangan dan kami harus berhadap hadapan
antar pasangan dan melakukan posisi sikap siap sempurna dengan tatapan tajam ke
arah pasangan kami. Aku Kratos yang kala itu berpasangan dengan Euthenia
melakukan hal tersebut, mengambil posisi sikap siap sempurna dan kemudian
bertatapan dan terbitlah cinta (eaaa abaikan lagi, maaf). Kami (berdelapan dewa
Olympians) ternyata memikirkan hal yang sama yaitu mengikuti komando zeus untuk
mengambil posisi tersebut dari awal dan bertahan dengan posisi tersebut walau
gatal dihidung, atau rambut menggelitik di telinga bahkan perut menjerit minta
boker kami tetap dalam posisi siap sempurna.
Dan dalam posisi tersebut sang Naga Buncit tiba tiba
menarik tugasnya (pertemuan 2) ketika kami dalam keadaan siap sempurna, dan 2
dari kami ternyata tidak membawa tugasnya dan 5 dari kami langsung memberikan
tugasnya, kemudian 1 dari kami tidak menggupris (menanggapi) naga buncit walau
akhirnya menggupris juga, Euthania. Dan saat kami melakukan sikap siap sempurna
(masih yang tadi) naga buncit berkomentar tentang tugas kami dan mengomentari
bahwa kami masih dalam komando Zeus belum Naga Buncit jadi seharusnya yang
dilakukan Euthania bila dilanjutkan adalah benar, ikuti jalur komando.
Selanjutnya saat kami dalam posisi sikap siap sempurna (masih
yang tadi) Zeus melakukan hal yang aneh seperti makan mie dengan memamerkannya,
memainkan game dengan volume tinggi, bersepeda, dan hal aneh lainnya, memang
sebenarnya mengganggu namun yang kami lakukan masih tetap yaitu sikap siap
sempurna (perlu diketahui berdiri dalam posisi ini cukup lama ya, lebih dari 1
jam). Hingga akhirnya sang Soter berusaha menanyakan sesuatu dan terjadilah
dialektika tentang bagaimana dan apa esensi berdiri, esensi materi, dan lainnya
hingga saran untuk mengganti materi. Dan ternyata yang diinginkan Zeus kala itu
adalah Argumentasi dan Lobbying dari kami untuk melakukan yang kami inginkan,
yang tepat pada waktu tersebut (salah satunya adalah duduk).
Berbagai argumentasi yang telah di sampaikan namun berhasil
di belokkan (di-antithesis-kan) oleh Zeus, karena kami belum menyampaikannya
dengan maksimal dan jelas dan tepat. Dialektika terus berlangsung (hingga
Deimos berinisiatif untuk duduk) dan akhirnya Kratos, Soter, dan Deimos duduk
disusul oleh Caerus yang sedang sakit kakinya. Semuanya masih lancar hingga
Dolos memutuskan mengambil keputusan untuk duduk, namun konsekuensinya adalah
dipulangkan malam hari ini, serentak kami yang sudah duduk kembali berdiri
untuk berusaha menolak untuk dipulangkan, bahkan deimos yang sempat mengeyel,
maka didatangkan sang Mentri Putih. Perdebatan masih terjadi hingga Kratos
memutuskan untuk duduk dan mengiyakan pernyataan bahwa korlap bisa tidak
mengangkat danlap. Disusul Caerus dan Dolos yang sedang sakit kaki (salah satu
faktor adalah lama berdiri wkwk). Dan akhirnya semuanya duduk dan dijelaskan
materi sekilas tentang Argumentasi dan Lobbying.
Setelah diberi penjelasan tadi akhirnya kami melakukan
kegiatan berpasangan lagi dan berlatih selalu melakukan anti thesis dari setiap
thesis yang disampaikan oleh pasangan, namun tetap benar dari pandangan yang
berbeda (bukan ekstrimis yang hanya menolak) dan aku Kratos berpasangan dengan
dolos, dari kegiatan ini kami mendapat beberapa pembelajaran seperti bahwa kita
harus focus pada tujuan kita, sehingga tidak terbawa thesis lawan bicara. Kemudian
selalu siap menghadapi anti thesis lawan bicara, bukan hanya siap menghadapi 1
jawaban namun jawaban lainnya juga. Harus dapat membuka pandangan sehingga
apabila menurut kita salah dapat menjadi benar dari sudut pandang lain. Dan sebagainya.
Jujur materi hari ini saya bingung mendeskripsikannya,
karena menurut saya lebih mudah untuk disampaikan dari mulut ke mulut dari pada
lewat kata di tulisan.
terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar